Jumat, 30 Maret 2012

Wasiat Untuk Bertaubat

WASIAT UNTUK BERTAUBAT


                Wahai kawula muda ! suci dari dosa dan kesalahan hanyalah sifat para nabi saw. Apabila engkau ditakdirkan terjerumus dalam suatu dosa, maka segeralah bertaubat kepada allah dan mohonlah ampun kepada-Nya., sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun.
          Wahai Kawula muda ! bertaubatlah dari dosa – dosamu itu dengan taubat yang sebenarnya, bukan sekedar kalimat  yang di ucapkan di lisan. Melainkan engkau buktikan dengan bentuk perbuatan dengan cara meningkatkan amal ibadahmu dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, serta mematuhi  hukum – hukum Allah.
          Selain itu, hendaknya engkau merasa bersedih dan menyesal atas kesalahan yang engkau lakukan dan engkau berjanji kepada Allah untuk tidak kembali bertaubat seperti itu selamanya.
Kemudian mohonlah kepada allah, agar memaafkan dosamu yang lampau. 

        
  Jika Allah menghendaki, dia akan memaafkanmu. Jika tidak, maka dia akan menghukummu.
          Wahai kawula muda ! Inilah hakikat taubat dan istghfar. Jika lisanmu mengatakan : “ Aku bertaubat kepada Allah “, sementara engkau tetap melawan Tuhanmu, maka pernyataan taubatmu hanya main – main saja. Menyatakan taubat dengan lisan tanpa di sertai penyesalan  dan berhenti dari melakukan dosa adalah bentuk pelecehan terhadap allah. Orang seperti ini patut mendapat siksa yang sangat pedih.
          Wahai kawula muda ! lihatlah kepada dirimu bersama ayah dan gurumu. Apabila dia menyuruhmu untuk menekuni pelajaran, lalu mengabaikannya dan dia ingin menghukummu, kemudian engkau berkata : “ aku bertaubat “.
          Apakah sah taubatmu, sementara  engkau melalaikan pelajaranmu ? bukankah taubat semacam ini termasuk dusta yang patut mendapatkan hukuman lain ?
          Wahai kawula muda ! rasa takut kepada Allah itu bisa menghalangi manusia untuk berbuat dosa.
          Karena itu, orang yang besar  rasa takutnya kepada allah dia jarang melakukan perbuatan dosa. 
Wahai kawula muda ! orang yang takut kepada Allah itu dapat menghalangi dirinya melakukan kemaksiyatan, dan tidak muda putus asa, meskipun menerima cobaan yang berat.
          Jika engkau berbuat  dosa, maka berdoalah kepada allah dalam keadaan sembunyi  maupun secara  terbuka, dan mohonlah ampunan kepada – Nya. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
          Wahai kawula muda ! apabila engkau mengalami  musibah, baik menimpa dirimu, keluargamu maupun hartamu, maka bersabarlah ! Dengan kesabaranmu engkau akan mendapat pahala disisi- Nya.
Hadapilah putusan dan taqdir Allah dengan lapang dada penuh keridhaan .
          Bersyukur kepada Tuhanmu atas karunia dan kebaikan yang diberikan kepadamu. Mohonlah kelembutan kepada-Nya dalam memutuskan taqdir kepadamu, dengan mengatakan  : “ Ya Allah, aku tidak memohon kepadamu untuk menolak keputusanMu tetapi aku mohon kepadaMu kelembutan didalamnya”.
          Wahai kawula muda! Andai kata engkau mengetahuhi sesuatu yang ghaib, tentulah engkau memilih apa yang di lakukan Allah terhadapmu. Maka tidak ada musibah melainkan didalamnya terdapat hikmah. 
    Oleh karena itu, jaganlah engkau menentang taqdir dan jangan menyanggah keputusan Tuhanmu. Karena Dialah Yang Maha Melakukan segala yang diinginkan-Nya, juga tidak ada yang bisa menolak keputusan-Nya. Serta tidak ada yang dapat menentang ketetapan-Nya. Dia melakukan apa yang dia kehendaki dan Dia – lah yang Maha Bijaksana Lagi Maha Mengetahuhi.  
                                                                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar